Pemanfaatanenergi panas matahari ini diantaranya pemanas ruangan dan pemanas air. Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupa sinar gamma dan neutrino memberi tenaga sangat besar yang sekaligus menghasilkan semua energi panas dan cahaya yang diterima di bumi. Makanan dan oksigen sangat penting bagi kelangsungan hidup insan dan. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), matahari adalah pusat tata surya yang memancarkan panas dan cahaya ke Bumi, serta planet-planet lain yang mengitarinya. Sebagian besar kandungan dalam matahari berupa hidrogen dan helium. Berikut manfaat matahari bagi alam dan juga manusia yang dilansir dari Gramedia.com: Pembangkit Listrik Tenaga Surya 52 Matahari sebagai Bintang. Matahari yang terbit di pagi hari dan terbenam di sore hari adalah sebuah bintang. Matahari nampak begitu besar dan panas dibanding bintang lainnya karena jaraknya yang begitu dekat dengan Bumi. Kita tidak melihat bintang lain disiang hari, karena pancaran cahayanya tersilaukan tertutupi sinar matahari. cash. Energi panas dapat diperoleh dari berbagai sumber. Beberapa contoh sumber energi panas adalah matahari, api, listrik, panas bumi, serta gesekan benda. Panas yang berpindah disebut kalor. Secara alamiah kalor berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu yang lebih rendah. Perpindahan panas dapat melalui beberapa cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut ini pembahasan tentang perpindahan panas secara konduksi, konveksi, radiasi dan contohnya. Perpindahan Panas secara Konduksi Hantaran Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantara tersebut. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada benda padat berbahan logam. Contoh Konduksi 1. Ketika mengaduk teh panas, maka sendok aluminium yang digunakan untuk mengaduk juga ikut panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari teh yang panas ke ujung sendok aluminium yang dipegang. 2. Ketika memanaskan batang besi di atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung yang lain dipegang, maka semakin lama ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang. 3. Saat memasak air maka kalor atau panas berpindah dari api kompor menuju panci dan menyebabkan air mendidih.< Dari beberapa contoh di atas dapat disimpulkan bahwa besi dan aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Peristiwa konduksi sangat erat hubungannya dengan daya hantar kalor suatu zat. Daya hantar kalor suatu zat adalah kemampuan zat untuk menghantarkan panas kalor. Artinya suatu zat yang daya hantar kalornya tinggi lebih cepat menghantarkan panas. Beberapa zat atau benda berdasarkan daya hantar panas, dibedakan menjadi tiga macam yaitu • Konduktor, adalah penghantar panas dengan baik. Contohnya adalah semua jenis logam. • Isolator, adalah penghantar panas buruk. Isolator disebut juga penyekat karena dapat meredam panas. Contohnya adalah plastik, karet, kayu, gabus, kain. • Semikonduktor, adalah zat yang bersifat setengah konduktor dan setengah isolator, contohnya adalah gelas dan ebonit. Perpindahan Panas secara Konveksi Aliran Konveksi adalah perpindahan kalor atau panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Konveksi agak mirip dengan konduksi. Bedanya,konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai zat perantara sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang di ikuti zat perantara. Contoh Konveksi 1. Saat memasak air, maka air bagian bawah akan lebih dulu panas, saat air bawah panas maka akan bergerak ke atas dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air sedangkan air yang diatas akan bergerak kebawah begitu seterusnya sehingga keseluruhan air memiliki suhu yang sama. 2. Terjadinya angin darat dan angin laut. Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada laut. Akibatnya udara panas di atas laut bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh udara yang lebih dingin dari daratan, sehingga terjadi angin darat yang bertiup dari daratan ke lautan. Sedangkan pada siang hari, daratan suhunya lebih cepat panas. Akibatnya udara di atas daratan akan bergerak naik dan udara yang lebih dingin yang berada di atas laut bergerak ke daratan karena tekanan udara di atas permukaan laut lebih besar daripada tekanan di atas daratan. Hal ini menyebabkan terjadinya angin laut yang bertiup dari permukaan laut ke daratan. Perpindahan Panas secara Radiasi Pancaran Radiasai adalah perpindahan kalor atau panas tanpa adanya zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara. Contoh Radiasi 1. Matahari memancarkan panas ke bumi yang langsung bisa kita rasakan. 2. Dalam kehidupan sehari-hari, saat kita menyalakan api unggun, berada dekat tungku perapian, maka kita yang berada di dekat nyala api tersebut akan merasakan hangat. Jumlah radiasi kalor yang diserap ataupun dipancarkan oleh suatu benda bergantung pada warna benda. Benda-benda berwarna gelap merupakan penyerap sekaligus pemancar kalor yang baik, sementara itu benda-benda yang berwarna terang merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Itulah sebabnya kita tidak dianjurkan memakai baju berwarna hitam di siang hari, karena baju berwarna hitam akan membuat kita semakin kepanasan. Itulah pembahasan tentang Perpindahan Panas Konduksi, Konveksi, Radiasi dan Contohnya. Semoga bermanfaat. - Dalam studi Ilmu Pengetahuan Alam IPA, tata surya dikenal sebagai satuan sistem dari sekumpulan benda-benda di langit. Dalam sistem ini terdapat benda yang berperan sebagai titik pusat cakram, yaitu matahari. Menurut catatan Haris Danial dan Ismiyati Ano dalam buku ajar IPA 20204-7, matahari bisa juga disebut menjadi pusat peredaran benda langit yang lain. Hal tersebut diklaim karena benda-benda langit yang lain, selain matahari, tersebut bergerak dan terikat mengelilingi matahari sebagai patokannya. Dikenal juga sebagai surya, matahari ternyata adalah salah satu dari ribuan hingga miliaran bintang yang ada di alam raya. Bentuk benda langit ini adalah bulat, diameternya kira-kira kilometer. Selain itu, benda panas yang terbentuk alami ini memiliki keunikan bisa memancarkan sumber energi. Matahari mengeluarkan energi panas dan cahayanya ke berbagai planet yang ada di dalam sistem tata surya, termasuk Energi dan Cahaya Matahari Mengandung plasma panas dan medan magnet, matahari juga menyimpan kandungan kimia yang sebagian besar didominasi oleh zat hidrogen dan helium. Sedangkan sisanya, ada kandungan oksigen, karbon, neon, besi, dan sebagainya. Matahari yang berwarna kuning, oranye, atau putih ketika dilihat dari bumi. Surya memancarkan energi panas dengan jumlah sangat besar. Beberapa di antara zat yang sebelumnya disebutkan sebagai unsur matahari ternyata berperan sebagai sumber energinya. Kendati seperti itu, kenyataannya masih terdapat banyak teori yang berseberangan terkait berasal dari mana energi matahari yang terpancar setiap detiknya Lumonitas Matahari juga Gangguan pada Matahari Granulasi, Sun Spot, Lidah Api, dan Flare Matahari sebagai Pusat Tata Surya Susunan & Gangguan Apa Itu Asteroid, Meteor, Metorit & Meteoroid Serta Ciri-Cirinya? Berikut adalah beberapa teori tentang sumber energi dan cahaya matahari1. Teori Meteor JR Majer Dalam teorinya, JR Majer menjelaskan bahwa matahari punya massa yang besar. Hal tersebut mengakibatkan meteor yang ada di dekat matahari tertarik dan berjatuhan di permukaannya. Lantaran benturan-benturan itu, maka hadir ledakan yang memicu munculnya energi panas atau cahaya matahari. 2. Teori Kontraksi H. Helmholtz Berbeda dengan pandangan JR Majer, Helmholtz lebih melihat fenomena tentang sumber energi matahari menyudut pada benda langit itu sendiri. Ia menjabarkan bahwa sumber panas dan cahaya matahari disebabkan oleh adanya pengerutan atau kontraksi yang dialami Matahari. 3. Teori Radioaktif Teori ketiga tidak diungkapkan siapa pencetusnya. Namun, inti yang ingin disampaikan oleh teori ini adalah bahwa energi matahari muncul karena matahari mengalami proses yang disebut sebagai gejala radioaktif. 4. Teori Reaksi Inti Dr Bethe Melalui teori ini, Bethe berusaha menjabarkan bahwa matahari punya suhu dan tekanan yang begitu tinggi. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya elektron pada atom sehingga atom tersebut disebut sebagai atom telanjang’. Dengan begitu, atom yang berupa energi atau cahaya tersebut bisa bergerak bebas ke manapun. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Iswara N Raditya Manfaat Energi Panas Matahari – Kita tentu tahu bahwa ada banyak sekali manfaat energi panas matahari. Sebagai sumber energi yang paling besar di dunia. Matahari telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi, seperti manusia, hewan, tumbuhan, bahkan planet bumi itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, matahari dapat diartikan sebagai sebuah bintang yang menjadi pusat tata surya dari galaksi bima sakti. Sebagai pusat dari tata surya, matahari secara alamiah juga berperan untuk memancarkan panas dan cahaya ke Bumi dan planet lain. Matahari juga diketahui memiliki kandungan yang besar dari hidrogen dan helium. Semakin majunya peradaban manusia, energi panas matahari mulai dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja seperti industri, rumah tangga, sampai dengan perkantoran. Tidak hanya sampai di situ, berikut ini adalah beberapa manfaat energi panas dari sinar matahari bagi kehidupan manusia yang perlu kamu ketahui. Yuk simak ulasan berikut ini! 1. Listrik tenaga surya Matahari merupakan salah satu energi yang tidak akan ada habisnya atau bisa dikatakan sebagai energi terbarukan. Maka tak heran apabila manfaat energi matahari yang pertama adalah bisa digunakan sebagai sumber energi untuk listrik. Listrik dari matahari sendiri dikenal sebagai listrik tenaga surya. Dengan memanfaatkan energi panas matahari sebagai sumber listrik, hal ini menjadikan kamu memiliki pasokan listrik yang aman dan baik untuk lingkungan. Kita tahu sendiri bahwa selama ini manusia masih bergantung pada batubara untuk menyalakan listrik. Sementara itu, listrik energi surya diyakini akan memberikan manfaat yang luar biasa untuk manusia seperti keperluan rumah maupun gedung dan pabrik. 2. Memberi penerangan Manfaat selanjutnya dari energi panas matahari adalah bisa digunakan sebagai sumber penerangan bagi manusia. Apabila tidak ada energi matahari dengan bentuk berupa cahaya, tentu saja dunia akan dilanda kegelapan. Hal ini akan menjadikan seluruh umat manusia tidak dapat melihat apapun yang ada di lingkungan sekitarnya. Sumber cahaya yang bersumber dari matahari tentu sangat berbeda dengan penerangan yang diberikan oleh lampu. Lampu sendiri dapat menyala apabila dialiri oleh listrik terlebih dahulu. Maka dari itu, seiring dengan penggunaan teknologi panel surya yang lebih murah, kamu dapat memanfaatkannya sebagai sumber penerangan alami pada saat pagi hari dan cadangan energi untuk lampu di malam hari. 3. Kendaraan tenaga surya Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sudah tidak bisa dilepaskan dari peran kendaraan untuk beraktivitas. Salah satu manfaat energi matahari yang sedang ramai dibahas saat ini tentu saja yaitu kendaraan tenaga surya. Kendaraan tenaga surya sendiri diyakini bakal menjadi moda transportasi yang banyak digunakan di masa depan. Namun, penggunaan dari kendaraan tenaga surya ini sendiri masih belum banyak dimiliki sekarang ini. Hal ini disebabkan tenaga surya yang belum tersedia secara luas bagi banyak orang. Maka dari itu, cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan kendaraan ini tentu adalah dengan melakukan perubahan pada sumber listrik, dari batu bara menjadi energi terbarukan seperti matahari. B. Manfaat Energi Tenaga Surya Bagi Kesehatan Setelah mengetahui manfaat yang bisa diberikan oleh energi panas matahari bagi kehidupan manusia, berikut ini akan dijelaskan sederet manfaat energi panas matahari pada kesehatan manusia, diantaranya yaitu 1. Sumber Vitamin D Tidak hanya hanya memiliki manfaat sebagai energi terbarukan, energi panas matahari ternyata bisa menjadi salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Institute OF Medicine, seseorang orang harus selalu menerima asupan vitamin D sebanyak 4000-9000 IU/hari atau sekitar 10 hingga 20 menit setiap hari. Sebagai sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, energi panas matahari disebut juga sebagai vitamin sinar matahari atau dalam dunia kesehatan dikenal dengan vitamin D. Kulit manusia pada dasarnya memiliki sejenis kolesterol yang memiliki fungsi sebagai pembangun vitamin D. Pada saat senyawa ini terpapar oleh radiasi UV-B dari matahari, maka senyawa tersebut akan berubah menjadi vitamin D. Apabila dibandingkan dengan vitamin D yang berasal dari makanan atau bahkan suplemen, vitamin D dapat bersirkulasi dua kali lebih lama pada tubuh manusia. Hanya saja, jumlah vitamin D yang bisa diserap oleh tubuh sangat bergantung pada berbagai faktor, misalnya seperti usia, musim, tabir surya, bahkan juga pakaian. 2. Menguatkan tulang Energi panas matahari ternyata sangat baik digunakan untuk menguatkan tulang. Vitamin D sendiri diketahui memiliki peran yang cukup penting dalam melakukan pengaturan kalsium sekaligus membuat kadar fosfor dalam darah lebih stabil. Pada dasarnya, tubuh manusia membutuhkan vitamin D yang sangat baik untuk digunakan dalam menyerap kalsium Seorang anak harus memiliki kadar vitamin D yang tinggi. Hal ini dikarenakan rendahnya kadar vitamin D pada anak akan menyebabkan terkena rakhitis. Rakhitis sendiri merupakan suatu gangguan pada tulang yang sedang tumbuh sehingga menjadikan kalsium gagal disimpan dalam tulang. Hal yang sama juga bisa terjadi pada orang dewasa. Kurangnya kadar vitamin D akan sangat berpotensi untuk menjadikan seseorang bisa terkena penyakit osteomalasia atau pelunakan tulang. Selain itu, banyak orang juga diketahui banyak terkena osteoporosis dikarenakan kurangnya vitamin D pada tubuh. 3. Memperbaiki Mood Berjemur di bawah sinar matahari selama 10 hingga 15 menit per hari ternyata juga sangat baik untuk mencegah stress dan depresi. Hal ini tentu bisa kamu manfaatkan pada saat hendak memulai hari agar lebih semangat dalam beraktivitas maupun bekerja. Seseorang yang mengalami penurunan paparan sinar matahari diketahui akan lebih mudah terkena stres dan depresi. Manfaat energi panas matahari pada dasarnya adalah untuk mendukung pelepasan serotonin dan endorfin. Kedua hormon tersebut berkaitan erat dengan suasana hati sehingga bisa menjadikan seseorang lebih bahagia. Tak heran, apabila sinar matahari efektif memberikan ketenangan secara keseluruhan sehingga terhindar dari depresi. 4. Meningkatkan Kualitas Tidur Selain mampu menjadikan peredaran darah pada tubuh manusia menjadi lebih lancar, energi panas matahari juga diketahui sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Pada saat retina mata terkena paparan dari sinar matahari, maka tubuh akan mulai menghasilkan serotonin. Seperti yang ditulis pada Healthline, sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa para pekerja kantor akan mengalami peningkatan kualitas tidur pada saat menerima banyak cahaya alami atau energi panas matahari. Hal ini tentu saja dapat membantu tubuh mengatur jam internal sehingga efektif meningkatkan kualitas tidur seseorang. 5. Menurunkan Tekanan Darah Manfaat energi matahari bagi kesehatan manusia yang kedua yaitu dapat digunakan untuk sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Pada saat kulit mendapatkan energi panas matahari. Ada senyawa yang disebut nitric oxide dilepaskan ke dalam pembuluh darah. Proses ini sendiri cukup efektif untuk membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Hal ini pada akhirnya juga akan sangat membantu untuk mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Berdasarkan salah salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Journal of Investigative Dermatology Suggest mengatakan bahwa paparan sinar UVA yang dihasilkan oleh sinar matahari memiliki manfaat untuk melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah sendiri dapat dipahami untuk memberikan ruang bagi darah sehingga bisa mengalir dengan normal. 6. Mencegah Kanker Sebagai sumber alami vitamin D, energi panas matahari diketahui sangat baik untuk kesehatan manusia, seperti halnya mencegah kanker tertentu. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan energi panas alami atau sinar matahari dapat mengurangi risiko kanker kolorektal, prostat, kanker payudara serta limfoma non-Hodgkin a. 7. Menurunkan Berat badan Energi panas matahari yang memaparkan sinar UV terbukti dapat mengubah kolesterol yang ada di dalam tubuh menjadi vitamin D. Kolesterol yang terlalu tinggi pada tubuh bisa membuat tubuh memiliki berat badan yang berlebihan. Maka dari itu, berjemur sinar matahari akan sangat cocok bagi kamu sedang atau ingin menurunkan berat badan. 8. Meningkatkan Imun Tubuh Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Georgetown University Medical Center terkait energi panas matahari diketahui berdasarkan mekanisme khusus, sinar matahari dapat memberikan energi pada sel T. Sel T sendiri merupakan salah satu sel yang memiliki peran sentral dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Penemuan itu sendiri telah membuktikan bahwa energi panas matahari secara langsung bisa digunakan untuk mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh melalui gerakan sel yang dipercepat. Sel-sel pada dasarnya perlu bergerak untuk melakukan pekerjaannya, misalnya saja untuk mencapai tempat infeksi atau mengatur respons kekebalan tubuh. B. Manfaat Energi Panas Matahari Bagi Hewan Secara umum, energi panas matahari memiliki manfaat untuk memberikan kehangatan terhadap seluruh makhluk yang hidup ada di bumi. Maka dari itu, semua makhluk yang hidup di dunia ini sangat bergantung terhadap energi dari matahari. Matahari bisa dikatakan merupakan energi yang penting bagi keberlangsungan semua makhluk hidup di muka bumi. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat energi panas matahari bagi hewan, antara lain sebagai berikut 1. Menghangatkan tubuh hewan agar bisa bertahan hidup. Ini terutama untuk hewan jenis reptil seperti buaya, ular dan kadal. 2. Sebagai sumber vitamin D. Sama dengan manusia, hewan juga membutuhkan vitamin D dan matahari merupakan sumber alami untuk mendapatkan asupan vitamin ini. 3. Beberapa hewan memanfaatkan panas dari sinar matahari untuk membantu memperlancar proses pencernaan makanan. 4. Menjaga suhu tubuh hewan agar tetap hangat dan stabil. 5. Matahari membantu proses fotosintesis tumbuhan yang menjadi sumber makanan hewan. Membantu pertumbuhan tubuh hewan agar menjadi lebih cepat. 6. Beberapa hewan membutuhkan sinar matahari untuk mempercepat proses adaptasi hewan terhadap lingkungannya. 7. Sebagai sumber penerangan untuk mencari mangsa dan makanan. Sebagai penunjuk arah bagi hewan yang terbang. Mengatur siklus tidur. C. Manfaat Energi Panas Matahari Bagi Tumbuhan Suatu tumbuhan atau tanaman diketahui membutuhkan energi panas matahari agar dapat terus berkembang biak. Matahari memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga temperatur atau suhu udara agar tetap stabil. Apabila suhu udara tidak stabil, maka dapat menjadikan tumbuhan akan cepat layu dan tidak dapat tumbuh secara maksimal. Tumbuhan yang berada di suhu udara yang terlalu rendah akan mengakibatkan proses penguapan menjadi lebih lama. Hal ini pada akhirnya akan berdampak langsung pada keberlanjutan hidup makhluk yang lain, seperti manusia dan hewan. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa manfaat energi panas matahari bagi tumbuhan, antara lain yaitu 1. Membantu proses fotosintesis yang berguna untuk menghasilkan makanan bagi tumbuhan. 2. Membantu proses pertumbuhan tumbuhan secara keseluruhan. 3. Sebagai sumber nutrisi terbaik bagi tumbuhan. 4. Menjaga temperatur tumbuhan agar lebih stabil dan seimbang. 5. Menghangatkan biji pada tumbuhan. 6. Mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam tanaman. 7. Memberi warna hijau pada tumbuhan. 8. Membantu pertumbuhan bunga dan daun, tanaman yang terkena sinar matahari akan cepat berbunga dan tumbuh tinggi. 9. Membantu proses pertumbuhan kecambah agar menjadi lebih kaya nutrisi. Demikian manfaat energi panas matahari bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa keberadaan matahari memiliki peran yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup di Bumi. Hal ini dikarena matahari bisa dikatakan sebagai sumber kehidupan bagi planet Bumi dan planet lainnya. Tanpa matahari, planet Bumi akan memiliki suhu yang tidak dapat digunakan untuk hidup, bahkan oleh bakteri atau mikroorganisme sekalipun. Apabila matahari secara tiba-tiba tidak memancarkan sinarnya, hal ini dapat menjadikan perubahan suhu udara planet Bumi akan turun secara drastis. Suhu bumi memang tidak akan turun menjadi 0 derajat celcius 0C seketika, karena Bumi masih menyimpan panas dari radiasi matahari dari masa/waktu ketika matahari masih memancarkan sinarnya. Dibutuhkan waktu yang sangat lama hingga suhu Bumi turun ke titik 0 0C. Namun, selama itu terjadi siklus kehidupan di Bumi akan terganggu hingga akhirnya musnah sebelum suhu Bumi mencapai titik nol. Pasalnya, ketiadaan sinar matahari akan menyebabkan tumbuhan tidak mampu menjalankan proses fotosintesis, yang mengubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan glukosa. Jika matahari berhenti bersinar, maka proses fotosintesis akan terhenti. Akibatnya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan glukosa maupun oksigen yang diperlukan hewan dan manusia. Demikian pembahasan kali ini tentang manfaat energi panas matahari bagi manusia yang dapat anda jadikan sebagai referensi dalam mencari tahu tentang berbagai manfaat energi matahari. Semoga bermanfaat,terima kasih.

matahari memancarkan energi panas dengan cara